Selasa, 24 Maret 2009

REKAYASA BUSUK PANJI GUMILANG

SYAYKH A.S.PANJI GUMILANG REKAYASA DPT FIKTIF

PANWASLU SIAGA SATU SIAP TANGKAP WARGA NII KW-9 AL-ZAYTUN

Masih ingatkah anda dengan mobilisasi masa teritorial NII KW9 ke Ma’had Al Zaytun pada Juli 2004
saat PILPRES Putaran Pertama untuk memuluskan Jenderal TNI ‘Thogut’ WIRANTO.
Pasca kejadian tersebut ribuan aparat dan jama’ah NII KW9 ‘murtad’ dari NII KW9.
Mereka tersadarkan bahwa FUTTUH NII yang dijanjikan cuma dijadikan ‘Kuda Troya’ aparatur intelejen NKRI. Kalaupun hal ini terulang belum tentu menyadarkan warga-jama’ah NII KW9,
karena Doktrin & Sistem Pengamanan Internal Warga sudah semakin disempurnakan.
Kesalahan dan kebocoran pada masa lalu jadi pelajaran berharga bagi Sang Syakh untuk selalu menyesatkan Generasi Muda Islam dengan Kedok NII.
Tulisan ini hanya sekedar ‘Tausiyah & Silaturahmi’

Kini 5 tahun berlalu Abu Toto belajar tidak mengulangi kesalahan sejaran di Pilpres Juli 2004. Sang Syaykh yang dapat Order Tim Sukses Pemilu dari Empat Serangkai ORBA “GOLKAR-PKPB-REPUBLIKAN-HANURA” mencoba meniru sukses PILKADA JATIM. Pasca ASA keliling Jawa akhir tahun lalu menginspirasikan Sang Syaykh untuk memanipulir DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada Pilkada & Pemilu 2009. Bayaranpun sudah diterima, puluhan milyar sudah mengalir ke rekening Sang Syaykh di Bank Century. Sedangkan di teritorial Sang Syaykh menginstruksikan mobillisasi masa dan jama’ah teritorial NII dengan dana dan kemampuan jama’ah. Artinya Sang Syaykh gak perlu susah mengeluarkan koceknya sendiri. (Duit Proyek UTUH)

Masya Allah, manipulasi DPT Pilgub Jawa Timur TERBONGKAR! Gak tanggung-tanggung Kapolda Jawa Timurnya sontak MUNDUR karena protes di intervensi Mabes Polri. KPU pun dihujat habis menyoal DPT Fiktif yang melebihi hampir 20 % Suara Rakyat. Publikpun menggugat ‘jangan-jangan’ DPT ditiap propinsipun dimark-up juga. Bahkan ada yang minta PEMILU DITUNDA hingga persoalan DPT tuntas.

Sekarang ini kubu Syaykhul Ma’had terguncang. Sejumlah DPT dikantong-kantong caleg-caleg yang akan dipilih oleh ‘gerombolan NII KW-9′ pastinya akan diteliti ulang. Adapun skenario pengiriman 10 - 20 orang jama’ah NII ke TPS-TPS didaerah seputar caleg yang dijagokan di ‘Golkar-PKPB-Republikan-Hanura’ sesuai dengan quota 2 % batas yang masih dibolehkan aturan di KPU Pusat dari jumlah 500 - 600 orang per TPS bakal menjadi andalan. Memang ‘cerdik’ juga Sang Syaykh yang pernah menjadi operator ‘cendana’ diera keemasan Rezim Soeharto ini. Sang Syaykh mencoba mengakali aturan yang penuh dengan celah kelemahan hukum ini. Namun perlu diingatkan Banwaslu sebagai satu-satunya Pihak yang punya OTORITAS mengawasi Pemilu sudah pasang perangkap. Kini mulai dari hulu hingga hilir aliran mobilisasi masa NII KW-9 sudah ‘digambar’ alias dipetakan. Daerah seperti Bekasi, Banten X, Indramayu-Bekasi, Gresik dan sekitar Yogyakarta dan Lampung sudah diberi lampu merah. Tinggal menunggu umpan datang.

Saud Sirait anggota Banwaslu ketika dikonfirmasikan hal ini oleh Tim Buser SIKAT menyatakan,”Biarkan aja mereka, kita sudah siapkan perangkap!” Perlu diingatkan oleh seluruh jama’ah dan aparat territorial NII, bahwa salah satu pelanggaran berat pemilu adalah ‘adanya upaya ingin merubah Dasar Negara Pancasila & UUD 1945, mempersoalkan NKRI dan menyebarkan rasa kebencian dan permusuhan’ Maka ‘SKAK MATI’ bila Aparat NII KW9 NEKAD masuk TPS-TPS tersebut.

Patut dipertanyakan bahwa Sang Syaykh bakal NEKAD menerobos aturan tersebut. Mungkin ia mengira bakal ‘lolos jerat hukum’ setelah sukses menggelembungkan suara di Al Zaytun 5 Juli 2004 lalu hingga 24.000 orang. Bedanya dulu Sang Syaykh hanya mengolah suara tersebut cuma di satu titik TKP diMa’had Al Zaytun, Indramayu - Jawa Barat. Lalu bagaimana bila terjadinya dihampir seluruh TPS-TPS diwilayah DAPIL-DAPIL caleg jagonya NII KW-9 yang tersebar di Empat partai ‘Golkar-PKPB-REPUBLIKAN-Hanura’ Apa gak jadi bulan-bulanan 10 - 20 orang jama’ah NII dipelosok TPS-TPS tersebut.

Informasi mutakhir bahwa Tim-Tim Sukses akan menyebar jama’ah teritorial NII KW9 1 - 2 hari yakni H-2 sebelum Pemilu 9 April 2009. Mereka akan mengambil dan mendaftarkan sebagai pendatang pada pengisian Formulir 5 diluar DPT yang ada ditiap TPS-TPS. Para jama’ah NII KW9 dengan dibekali KTP dan Kartu Pemilih Tetap sejak pagi-pagi sekali akan menyerbu masing-masing TPS untuk daftar ulang dengan alasan tidak dapat memilih ditempat domisili ataupun tempat asal terdaftar pemilih. Pastinya mereka akan memilih jagonya sesuai dengan Perintah Umum Sang Syaykh sebagai PENERIMA ORDER. Disinilah ‘Sepandai-pandainya TUPAI MELONCAT akan TERJERAT juga’
Tunggu Tanggal mainnya!!!

‘ANDA MELIHAT ADA MOBILISASI MASA NII KW-9 MASUK TPS-TPS DISEKITAR ANDA’ SMS saja KE BANWASLU DI DAERAH TERDEKAT ANDA’

PEMANTAU PEMILU
TIM SUKSES ALIRAN SESAT
(NII KW9-LDII-AHMMADIYAH)

Bekerjasama dengan

Tim BUSER SIKAT Dan NCC